Sel. Feb 18th, 2025
Benarkah minum soda saat hamil sebabkan autisme pada anak?Benarkah minum soda saat hamil sebabkan autisme pada anak?

MEDIA MANDALIKA – Apakah mengkonsumsi soda saat hamil berpotensi sebabkan autisme pada anak saat lahir? Berikut ini penjelasan lengkap dari hasil penelitian.

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients oleh peneliti dari Pusat Ilmu Kesehatan di University of Texas Health Science Center di San Antonio telah mengungkapkan kemungkinan hubungan antara konsumsi soda atau minuman dengan pemanis buatan selama kehamilan atau menyusui dengan diagnosis autisme pada anak laki-laki yang baru dilahirkan.

Autisme, juga dikenal sebagai Gangguan Spektrum Autisme (ASD), adalah suatu gangguan neurologis yang mempengaruhi pembelajaran, perilaku, dan interaksi sosial pada anak. Biasanya, gangguan ini didiagnosis pada anak-anak dalam dua tahun pertama kehidupan mereka.

Dalam penelitian ini, tim peneliti mengevaluasi sebanyak 235 anak yang telah didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme dan membandingkannya dengan 121 anak yang memiliki perkembangan neurologis yang normal.

Mereka menggunakan kuesioner untuk menilai seberapa sering ibu-ibu ini mengonsumsi soda diet atau minuman serupa selama masa kehamilan dan menyusui.

Baca Juga: 15 Makanan yang Bisa Bantu Tidur Pulas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang didiagnosis dengan autisme memiliki tiga kali lebih besar kemungkinan untuk lahir dari ibu yang mengonsumsi setidaknya satu porsi soda diet atau produk yang mengandung aspartam setiap hari selama masa kehamilan atau menyusui.

Namun, penelitian ini tidak menemukan hubungan yang signifikan secara statistik pada anak perempuan. Perlu dicatat bahwa penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa minum soda diet secara langsung menyebabkan autisme pada anak.

Aspartam, yang merupakan pemanis non-gula yang sering digunakan dalam minuman diet, es krim, produk susu, dan makanan lainnya, memiliki batasan asupan harian yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebesar 50 miligram per kilogram berat badan.

Meskipun aspartam populer sebagai pengganti gula yang rendah kalori, keamanannya telah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Akan Merusak Kulit Anda

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan untuk menghindari aspartam guna mengendalikan berat badan, karena bukti menunjukkan bahwa penggantian gula dengan aspartam mungkin tidak berkontribusi signifikan dalam penurunan berat badan dalam jangka panjang.

Selain itu, Badan Penelitian Kanker Dunia (IARC) telah menyoroti potensi karsinogenik aspartam bagi manusia.

Oleh karena itu, perlu kewaspadaan lebih lanjut dalam mengonsumsi produk yang mengandung aspartam, terutama selama masa kehamilan dan menyusui, meskipun studi ini belum memberikan bukti konkret bahwa aspartam adalah penyebab autisme pada anak.

Baca Juga: Migrain Berisiko Tinggi Kena Penyakit Jantung

By Putri AZ

Calon Ibu

One thought on “Benarkah Minum Soda Saat Hamil Sebabkan Autisme pada Anak?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *