Media Mandalika – Puluhan pendaki mengalami kepanikan ketika Bukit Anak Dara di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar, hingga api merambat ke area perkemahan atau basecamp.
Riki, seorang pendaki, menceritakan bahwa dia berada di puncak Bukit Anak Dara ketika kebakaran terjadi pada pukul 22.00 Wita, Sabtu (31/8/2024). Pria yang berasal dari Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah ini awalnya melihat api kecil sebelum mencapai puncak bukit.
Namun, secara tiba-tiba, api tersebut membesar dengan cepat. Ratusan pendaki yang bermalam di puncak Bukit Anak Dara pun panik.
“Api berada hanya sekitar 5 meter di bawah area perkemahan dan dengan cepat menjalar hingga mencapai jalur puncak,” kata Riki pada Minggu (1/2024).
Riki menambahkan, semua pendaki segera turun ke pos registrasi pendakian dan memutuskan untuk bermalam di area parkir Bukit Anak Dara.
Kapolsek Sembalun, AKP Wahyu Indrawan, mengonfirmasi kebakaran tersebut. Ia menyatakan bahwa api telah muncul sejak pukul 21.00 Wita.
Menurut Wahyu, saat kebakaran terjadi, ada 70 pendaki dan pengelola Bukit Anak Dara yang berada di puncak bukit. “Pada pukul 01.57 Wita, semua pendaki berhasil dievakuasi oleh tim,” ungkapnya pada Minggu pagi.
Proses pemadaman api masih berlangsung karena titik api berada di lokasi yang cukup jauh dan sulit dijangkau di lereng bukit yang terjal.
“Luas area kebakaran belum bisa dipastikan karena api masih belum padam,” tambah Wahyu.