Kaesang Akui Ada Privilege Jokowi Di Balik Penunjukan Ketum PSI

MEDIA MANDALIKA – Kaesang Pangarep mengakui bahwa ada privilege dari sosok Jokowi di balik penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum PSI.

Kaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), secara terbuka mengakui bahwa pengaruh ayahnya telah berperan dalam pencapaiannya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dalam pernyataannya yang dibuat saat berbicara dalam acara Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Kaesang menyatakan bahwa sebagai anak dari kepala negara Indonesia, dia memiliki privilege atau hak istimewa yang memungkinkannya untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

Kaesang menjelaskan bahwa pemahaman tentang privilege ini merupakan hal yang jelas dan sudah diterima.

Dalam konteks pengangkatannya sebagai Ketua Umum PSI, dia memahami keberadaan privilege ini, dan menegaskan bahwa tidak perlu diulang-ulang.

Baca Juga: Kaesang Beri Alasan Kenapa Pilih PSI Ketimbang Partai Besar

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, memberikan penjelasan mengenai alasan di balik pemilihan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.

Menurut Raja, Kaesang adalah seorang pemuda yang telah mencapai banyak prestasi. Tidak hanya itu, Kaesang juga dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan sikap yang rendah hati.

Dengan demikian, harapannya adalah bahwa Kaesang dapat membawa PSI ke dalam Senayan. Raja menjelaskan bahwa partai berharap Kaesang akan bersatu dalam perjuangan bersama mereka, serta membantu PSI untuk mendapatkan fraksi di DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menjelaskan bahwa PSI memiliki kebiasaan untuk menjadikan seseorang yang masih baru dalam dunia politik sebagai Ketua Umum partai.

Baca Juga: Cak Imin Tanggapi Soal Kaesang Jadi Ketum PSI

Ia memberikan contoh pengalaman pribadinya ketika pertama kali menjabat sebagai Ketua Umum PSI, dan kemudian digantikan oleh Giring Ganesha, mantan vokalis Nidji.

Grace mengungkapkan bahwa mayoritas anggota PSI adalah individu yang masih baru dalam politik dan tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya. Namun, kekuatan PSI terletak pada kerja kolektif dan kolaboratif.

Dia sangat optimis bahwa Kaesang Pangarep tidak akan bekerja sendiri, dan seluruh anggota PSI siap memberikan dukungan penuh untuk mencapai tujuan mereka dalam Pemilu 2024.