Kam. Feb 20th, 2025
Nissan Kenalkan Mobil Listrik Konsep Sporty, Keren Abis!Nissan Kenalkan Mobil Listrik Konsep Sporty, Keren Abis!

MEDIA MANDALIKA – Nissan baru-baru ini memperkenalkan konsep mobil listrik berdesain sporty yang diberi nama Concept 20-23 yang keren abis. Langkah ini memberikan gambaran jelas tentang rencana perusahaan untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik di Eropa pada tahun 2030.

Mobil hatchback listrik ini, yang dirancang oleh tim desain Nissan di London, memiliki karakteristik yang sesuai dengan preferensi pasar Eropa yang cenderung kompak.

Dalam visi mereka yang disebut “Ambisi 2030,” Nissan telah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan 19 model mobil listrik baru secara global, selain delapan model dengan teknologi “elektrifikasi.”

Perusahaan ini bertekad untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik di pasar Eropa, yang kini menjadi pangsa pasar terbesar mereka untuk kendaraan listrik.

Baca Juga: Yamaha NMax Kalah Pamor Dengan Aerox 155

Menurut Nissan, saat ini mereka hanya menjual model-model hibrida dan listrik di Eropa, termasuk crossover Qashqai yang menggunakan teknologi hibrida non-plug-in “e-Power,” SUV kompak X-Trail, serta kendaraan listrik Nissan Ariya dan van listrik Townstar.

Rencana Nissan untuk kendaraan listrik selanjutnya di Eropa mencakup versi kendaraan kompak Micra yang akan menjadi model entry-level Nissan, serta sebuah mobil yang akan diproduksi di pabrik mereka di Sunderland, Inggris, yang saat ini masih dirahasiakan.

Selain fokus pada produk kendaraan, Nissan juga berkomitmen untuk mengurangi biaya baterai hingga 65 persen pada tahun 2028. Mereka berencana untuk mengadopsi teknologi baterai yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan, tanpa menggunakan kobalt yang seringkali memiliki dampak negatif pada lingkungan.

Baca Juga: Taksi Terbang Akan Jadi Transportasi di IKN 2024

Selain itu, Nissan merencanakan pengembangan baterai padat (solid-state) yang dapat mempercepat waktu pengisian kendaraan listrik menjadi sepertiga dari waktu saat ini dan mengurangi biaya baterai menjadi 75 dolar per kilowatt-hour (kWh), dengan target penurunan menjadi 65 dolar per kWh.

Nissan juga telah mengumumkan investasi sekitar 17,6 miliar dolar AS selama lima tahun untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik mereka secara global.

Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap perubahan menuju mobilitas berkelanjutan. Demikian seperti dilaporkan oleh The Verge pada Selasa waktu setempat.

By Putri AZ

Calon Ibu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *