MEDIA MANDALIKA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk membasmi para pengikut Negara Islam Indonesia (NII) Panji Gumilang hingga tuntas.
Pemprov Jabar terus berusaha untuk mengatasi kelompok Negara Islam Indonesia (NII) oleh pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, hingga akar-akarnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidajat, mengungkapkan bahwa beberapa anggota NII yang merupakan pengikut Panji Gumilang telah menggugurkan tekad mereka dan berkomitmen untuk kembali menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Meskipun proses hukum untuk Panji Gumilang masih berlangsung dan hukumannya belum, beberapa pengikutnya telah membuat keputusan untuk kembali ke pangkuan NKRI. Gubernur (Ridwan Kamil) dan Pangdam telah menyambut kembali 31 mantan anggota NII ke NKRI, dan masih ada yang lain,” ujar Iip Hidajat di Kota Bandung.
Iip menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus membuka pintu lebar-lebar bagi para pengikut NII yang ingin kembali menjadi bagian dari NKRI.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi di Mata Kaum Perempuan
Namun, dia juga mengakui bahwa masih ada sejumlah anggota NII yang enggan untuk kembali karena berbagai alasan, termasuk ketakutan akan proses hukum.
Meskipun pemimpin mereka, Panji Gumilang, sudah tertangkap dan tengah menjalani persidangan atas tindakannya, masih ada pengikut yang belum bersedia untuk kembali.
Pada suatu deklarasi yang ada di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, Bandung, sekitar 320 mantan anggota NII dari wilayah Jawa Barat dan Banten menyatakan tekad mereka untuk kembali ke NKRI.
Meski dua dari tiga laporan polisi terkait dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang telah batal oleh pelapor, Bareskrim Polri tetap akan melanjutkan prosesnya dan melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan RI.
[…] Baca Juga: Pemprov Jabar Basmi Pengikut NII Panji Gumilang Hingga Tuntas […]