Media Mandalika – Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) akan mengadakan Lomba Perahu Layar di Pantai Elak-elak, Sekotong, pada akhir pekan ini. Acara ini menjadi sarana promosi pariwisata Sekotong.
“Acara ini telah sering kami adakan, mulai dari skala kecil hingga yang lebih besar,” kata Kepala Dispar Lobar, Agus Gunawan, pada Kamis (22/8). Menurut Agus, antusiasme para nelayan untuk berpartisipasi dalam lomba ini cukup tinggi, dengan 40 peserta yang telah mendaftar sejauh ini.
Jumlah peserta ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa acara ini sangat dinantikan oleh para nelayan. Tak hanya nelayan lokal, peserta dari luar Lombok hingga Bali juga sudah mendaftar.
“Tahun ini, kami membuat beberapa kelas seperti di WSBK, yaitu kelas A dan kelas B sesuai dengan kategori,” jelas Agus. Agus menjelaskan bahwa pengelompokan kelas ini berdasarkan spesifikasi perahu, dengan perahu layar besar untuk kelas A dan perahu layar sedang untuk kelas B. “Kami membedakan ini karena ada peserta yang sudah berpengalaman dan ada yang masih baru, serta kemampuan perahunya juga berbeda,” tambahnya.
Acara ini menawarkan total hadiah sebesar Rp 15 juta dan berbagai hadiah menarik lainnya untuk masyarakat, didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sekotong dipilih sebagai lokasi karena sangat cocok untuk menjadi destinasi wisata olahraga. Oleh karena itu, acara yang telah lama dirintis ini diyakini dapat mempromosikan Sekotong di tingkat nasional.
“Sudah ada 40 peserta dari kalangan nelayan yang mendaftar untuk ikut serta,” jelas Agus. Selain lomba perahu layar, Dispar juga menyiapkan berbagai acara pendukung, seperti kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan warga setempat, hingga wisata kuliner dari hasil tangkapan nelayan lokal.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata Sekotong, tetapi juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju MotoGP dan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kabid Pemasaran Dispar Lobar, Irman Sumantri, menambahkan bahwa acara ini merupakan salah satu strategi pemasaran pariwisata di kawasan tersebut.
“Salah satu cara untuk memasarkan suatu wilayah adalah dengan membesarkan acara di tempat itu, sehingga akan semakin banyak orang yang mengetahuinya. Kami mulai dari acara kecil dan menjadikannya besar,” katanya. Dispar berencana mengusulkan lomba perahu layar ini masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata, sehingga dampaknya bisa meningkatkan tingkat hunian hotel di Lobar. “Kami mendorong acara-acara seperti ini karena sangat baik. Kami mulai dari yang kecil dan membesarkannya,” tutupnya.