Yamaha NMax Kalah Pamor Dengan Aerox 155

MEDIA MANDALIKA – Yamaha NMax disebut kalah pamor atau kalah saing dengan Aerox 155. Mengapa demikian? Berikut alasannya dalam artikel berikut ini.

Masyarakat di Kalimantan Barat, terutama di ibu kota Pontianak, belum lama ini menunjukkan kurangnya minat terhadap kendaraan yang memiliki dimensi besar seperti Yamaha NMax.

Menurut Ardyanto, General Manager Sales PT Aneka Makmur, yang merupakan Main Dealer Area Kalimantan Barat, awalnya warga Pontianak kurang menyukai Yamaha NMax karena anggapannya bodi motor ini terlalu besar dan tampak kaku.

Namun, PT Aneka Makmur tidak menyerah dalam mengembangkan penjualan Yamaha NMax di wilayah Kalimantan Barat. Dengan melakukan pendekatan yang komprehensif kepada konsumen, motor ini, yang termasuk dalam keluarga Maxi, akhirnya diterima dengan baik di Pontianak dan sekitarnya.

Ardyanto menambahkan bahwa seiring berjalannya waktu dan munculnya kompetitor lain, NMax telah mengalami perubahan yang signifikan dan sekarang sudah diterima dengan baik oleh konsumen di daerah tersebut.

Baca Juga: Taksi Terbang Akan Jadi Transportasi di IKN 2024

Selain itu, Yamaha Indonesia pada awal tahun 2023 telah memperkenalkan warna baru, yaitu biru metalik, untuk menambah variasi dari tiga warna yang telah tersedia untuk NMax, yakni hitam, hijau matte, dan merah metalik.

Yamaha berupaya untuk menarik konsumen baru dan penggemar Yamaha di seluruh Indonesia.

NMax juga telah dibekali dengan teknologi canggih, seperti Smart Motor Generator (SMG) untuk starter mesin yang lebih halus dan Stop and Start System (SSS) untuk mengurangi konsumsi bahan bakar saat motor berhenti.

All New NMAX 155 Connected/ABS menggunakan Total New Engine Blue Core 155cc dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang memberikan tenaga merata di berbagai putaran mesin.

Motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 11.3 kW/8.000rpm dan torsi maksimum 13.9Nm/6500rpm.

Untuk pengereman yang lebih baik, motor ini dilengkapi dengan Dual Channel ABS dan Traction Control System untuk mengurangi risiko selip ban belakang saat akselerasi dalam berbagai kondisi jalan.

Baca Juga: NASA Akan Kirim Sampel Asteroid Terbesar Ke Bumi