MEDIA MANDALIKA – Timnas Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, melalui Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PERTACAMI), telah mengirimkan empat atletnya untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia MMA U-18 yang akan berlangsung di Kota Alexandroupolis, Yunani, mulai tanggal 29 hingga 30 September.
Keempat atlet yang akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan ini adalah Jibril Al Dhirgam (usia 12 tahun) dalam kategori 43 kg, Lintang Satyaputra (usia 14 tahun) dalam kategori 63 kg, Rizki (usia 15 tahun) dalam kategori 49 kg, dan Surya Sihotang (usia 17 tahun) dalam kategori 56 kg. Mereka akan didampingi oleh dua pelatih, yaitu Adrieyani Mandey dan Agus Nanang Sunarya.
Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertama bagi para atlet tersebut dalam berkompetisi di ajang internasional. Selain upaya meraih medali, pengalaman ini juga akan menjadi motivasi utama bagi mereka.
Sebagai catatan, ini adalah pertama kalinya MMA Amatir Indonesia mengambil bagian dalam Kejuaraan Dunia U-18 melalui Pertacami.
Baca Juga: 6 Gejala Menakutkan Jika Terlalu Banyak Berolahraga
Timnas MMA Indonesia telah berangkat ke Yunani pada hari Senin dan telah menjalani tes kesehatan pada hari Rabu. Mereka akan bersaing dengan 15 negara lainnya, termasuk Amerika Serikat, Spanyol, Kazakhstan, dan lainnya.
Penyelenggara lokal, yang merupakan anggota Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA) di Yunani, bersama dengan Federasi Gulat Yunani, telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini setelah kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut bulan lalu.
Presiden GAMMA, Alexander Engelhardt, menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Yunani menjadi tuan rumah acara ini, dan dia sangat bersyukur atas kerjasama oleh penyelenggara setempat.
Dia berharap bahwa kejuaraan ini akan menjadi kesempatan bagi para atlet muda untuk berkompertisi, belajar, dan berbagi pengalaman dengan sesama atlet dari berbagai negara.