Media Mandalika – Untuk pertama kalinya, tiga kandidat bakal calon Gubernur pada Pilkada serentak NTB 2024, yaitu Dr. Zulkieflimansyah, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, dan Dr. Sitti Rohmi Djalilah, bertemu dalam satu panggung. Pertemuan tersebut terjadi dalam acara Denotasi Pemimpin NTB 2024-2029 yang diselenggarakan oleh BEM Unram pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Salah satu momen yang menarik perhatian dalam acara tersebut adalah ketika Zulkieflimansyah, yang akrab disapa Bang Zul, bercanda enggan bersalaman dengan Rohmi saat baru naik ke panggung diskusi.
Bang Zul mengungkapkan alasannya dengan nada bercanda, bahwa ia enggan menyalami Rohmi karena masih merasa kecewa ditinggalkan oleh Rohmi dalam Pilkada NTB 2024. Rohmi memilih maju sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Musyafirin, sementara Bang Zul masih berharap dapat melanjutkan duet mereka dalam Zul-Rohmi jilid 2.
“Sebenarnya saya enggan salaman sama Bu Rohmi karena ditinggal. Tapi karena dipelototin Mas Iqbal, akhirnya terpaksa deh salaman,” canda Bang Zul, yang langsung memicu gelak tawa dari peserta diskusi. Momen tersebut juga menciptakan suasana yang akrab dan santai di antara ketiga calon gubernur, meskipun mereka akan bersaing di Pilkada.
“Politik dan pilkada tidak seharusnya membuat kita kehilangan akal sehat dan kejernihan pikiran. Kita boleh bersaing, tetapi persahabatan dan persaudaraan jauh lebih penting daripada itu semua. Love you all full,” ujar Bang Zul.
Bang Zul menekankan bahwa dalam kontestasi Pilkada NTB 2024 ini, perbedaan pilihan tidak seharusnya menimbulkan permusuhan. Menurutnya, siapa pun yang terpilih menjadi Gubernur, tujuannya tetap untuk membangun daerah menjadi lebih baik.
“Kebetulan, saya, Bu Rohmi, dan Mas Iqbal sudah bersahabat baik, jadi semuanya biasa saja. Kami sudah lama saling mengenal dan bersahabat. Siapapun yang menjadi Gubernur, Insya Allah, itu baik untuk daerah kita,” tambahnya.
Sementara itu, Rohmi menanggapi guyonan Bang Zul dengan santai. Meskipun mereka akan berhadapan dalam Pilkada NTB 2024, hal itu tidak mengurangi tali silaturahmi di antara mereka. “Politik itu sementara, persahabatan itu selamanya. Bawa santai saja,” ujar Rohmi.
Rohmi bahkan membalas canda Bang Zul dengan pantun, “Makan rarit bareng Arjuna, mantan sudah married kenapa dikau masih merana.” Ia kemudian mengajak Bang Zul untuk move on, “Kita sudah punya pasangan masing-masing, mari melangkah maju dan berdaya saing,” kata Rohmi.